Alangkah baiknya kita istighfar dulu... Astagfirullah Al'adzim...
Memang tidak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan menghadapi kematian, itulah sebabnya banyak orang tidak mempersiapkan diri menghadapi kedatangannya.
Maut dan kematian, Allah berfirman yang bermaksud: Setiap yang hidup akan merasai mati, dan Kami menguji kamu denga...n kesusahan dan kesenangan sebagai cobaan; dan kepada Kamilah kamu akan kembali. (QS. Al-Anbiya: 35)
Tahukah kita bahwa malaikat maut sentiasa memperhatikan serta
melihat wajah kita sebanyak 70 kali dalam sehari?
Seandainya manusia bisa melihat dengan kasat mata seperti apa
tingkah laku malaikat pengintai itu, niscaya kaki mereka akan lemas jika mengetahuinya.
Oleh karena malaikat maut adalah makhluk ghaib, manusia tidak
dapat melihat kehadirannya, itu sebabnya manusia tidak menyadari apa yang dilakukan malaikat Izrail di sekelilingnya.
Hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak-ketawa.
Maka berkata Izrail: Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa.
Jika takdirnya hingga esok hari terakhir Allah pinjamkan nyawa untuk bernafas di muka bumi ini, apakah kita sudah cukup bekal menghadapi dua fase berikutnya yaitu ALAM BARZAH dan ALAM AKHIRAT?
Nah... Berdoa dan pastikan ketika kita di jemput, kita dalam keadaan berbuat kebaikan yang terbaik agar kelak dikumpulkan bersama manusia-manusia terbaik di tempat terbaik di sisi Allah SWT... Aamiin...
SUMBER: SUDAHKAH KAMU TAHU?
Uang kertas Rp.1000 dan Rp.100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama di cetak serta diedarkan oleh Bank Indonesia. Secara kasat mata mereka memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Secara bersamaan mereka dibuat, keluar dan beredar di tengah-tengah masyarakat melalui Bank Indonesia. Beberapa bulan kemudian, secara tidak sengaja mereka bertemu di salah satu dompet seorang anak muda. Kemudian, terjadilah percakapan diantara mereka, Rp.100.000 bertanya kepada Rp.1000. “Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau?!”. Lalu di jawab oleh uang Rp.1000, “Karena, setelah aku keluar dari Bank, aku langsung berada di tangan orang-orang bawahan. Dari tukang becak, tukang ojek, tukang parkir, penjual sayur, penjual ikan, bahkan sampai di tangan pengemis”. Lalu uang Rp.1000 bertanya kembali kepada Rp.100.000. “Kenapa kamu masih tampak kelihatan seperti masih baru, rapi dan bersih??”. Di jawab oleh uang Rp.100.000. “Karena begitu aku keluar dari bank, aku langsung di sambu
Comments
Post a Comment