Skip to main content

6 Tips Menjaga Kesehatan Mata

Agar fungsi penglihatannya bekerja dengan baik, menjaga kesehatan mata harus senantiasa dilakukan. Karena sejumlah penyakit bisa menyerang mata, seperti hipermiopi, presbiopi, rabun jauh, katarak dan lain sebagainya. Gangguan ini bisa mengurangi penglihatan, bahkan mengakibatkan kebutaan permanen. Apa saja yang bisa diterapkan, berikut ini  tips menjaga kesehatan mata yang sangat direkomendasikan pakar kesehatan mata.
  1. Menjaga Jarak Mata Saat Membaca Buku

Kegemaran membaca buku, surat kabar, media online dan sebagainya adalah aktivitas yang baik. Sayangnya kalau tidak dilakukan dengan benar, bisa menimbulkan gangguan pada indera penglihatan. Karena terkadang membacanya dengan jarak yang terlalu dekat. Sebagai solusi terbaik, sangat disarankan untuk membaca dalam jarak yang ideal. Jarak membaca yang dianggap ideal adalah sekitar 30 cm antara mata dan buku. Tujuan dari cara menjaga kesehatan mata ini adalah supaya terhindar dari serangan  penyakit rabun dekat atau miopi.
  1. Jangan Membaca Sambil Tiduran

Banyak orang suka melakukan hal ini, meskipun merasakan kalau mata cepat lelah. Membaca dalam posisi ini memang nyaman bagi tubuh, sayangnya tidak bagi mata. Karena dengan kebiasaan buruk ini, seseorang akan lebih terkena penyakit rabun dekat atau miopi. Jadi sangat penting, mulai sekarang untuk menghindari kebiasaan membaca buku sambil tiduran.
  1. Membaca Di Kondisi Terang

Kesehatan mata juga akan terganggu, kalau membaca di dalam ruangan atau tempat yang minim cahaya. Hal ini banyak yang masih melakukan, tanpa menghiraukan faktor kesehatan mata. Kalau kebiasaan ini berlangsung lama, maka kerusakan mata akan cepat terjadi. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk selalu membaca di tempat yang terang. Sehingga penglihatan akan bekerja dengan normal.
  1. Luangkan Waktu Untuk Mengistirahatkan Mata

Mata juga membutuhkan istirahat yang cukup. Kalau Anda hobi membaca atau bekerja di depan layar komputer dalam rentang waktu lama, maka sangat penting untuk selalu memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Karena paparan cahaya dari layar monitor akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata. Saat mata mulai lelah pejamkan mata sejenak dan kemudian baru kembali melanjutkan aktivitas. Selain itu sering mengedipkan mata, agar mata tidak terlalu lelah saat menatap layak komputer.
  1. Jangan Pernah Mengucek Mata

Saat kelilipan biasanya Anda akan mengucek mata untuk mengeluarkan kotorannya. Padahal kondisi tangan  tak selamanya bersih dari kuman dan kotoran. Kondisi ini akan mengakibatkan infeksi pada mata, sehingga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mata.
  1. Konsumsi Makanan Sehat Untuk Mata

Makanan yang kaya kandungan vitamin A sangat wajib untuk sering dikonsumsi. Karena vitamin ini bisa memelihara dan meningkatkan kesehatan mata. Sayuran seperti wortel sangat disarankan untuk sering dikonsumsi, karena kaya kandungan vitamin A.

Comments

Popular posts from this blog

Cermin Ajaib, Cermin Diri Anda

Sudah agak lama, saya tidak kemas kini blog. Sekarang saya update! Hehe. Maafkan saya, semester baru sudah bermula. Diam tak diam, sudah tahun 3 rupanya saya dalam program separuh masa ini. Perjalanan masih agak jauh, tapi saya seronok melalui hari demi hari saya. Sentiasa belajar benda baru. Baiklah, entri kali ini adalah untuk saya sendiri dan juga untuk anda, juga untuk semua orang yang benar-benar ingin berjaya, merubah kehidupan mereka, menjadi lebih baik dari sedia ada. Mudah sahaja. Hari ini kita ambil sebagai satu hari untuk melihat kembali di mana kita selama ini. Sebagai kayu pengukur perjalanan anda. Keadaan anda pada ketika ini bagaimana. Mudah sahaja. Sekarang, bangun, dan carilah sebuah cermin, kalau boleh nampak hingga ke kaki, lagi bagus! Berdiri di hadapan cermin itu. Sekarang lihat ke dalam cermin. Lakukan ini, baru kembali sambung baca entri ini. Hehe ( saya rasa, pasti ramai yang akan tangguhkan dahulu bukan, mungkin mahu buat kemudian, tapi apa kata hari ini kita u

Kisah Uang 1000 dan 100.000

Uang kertas Rp.1000 dan Rp.100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama di cetak serta diedarkan oleh Bank Indonesia. Secara kasat mata mereka memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Secara bersamaan mereka dibuat, keluar dan beredar di tengah-tengah masyarakat melalui Bank Indonesia. Beberapa bulan kemudian, secara tidak sengaja mereka bertemu di salah satu dompet seorang anak muda. Kemudian, terjadilah percakapan diantara mereka, Rp.100.000 bertanya kepada Rp.1000. “Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau?!”. Lalu di jawab oleh uang Rp.1000, “Karena, setelah aku keluar dari Bank, aku langsung berada di tangan orang-orang bawahan. Dari tukang becak, tukang ojek, tukang parkir, penjual sayur, penjual ikan, bahkan sampai di tangan pengemis”. Lalu uang Rp.1000 bertanya kembali kepada Rp.100.000. “Kenapa kamu masih tampak kelihatan seperti masih baru, rapi dan bersih??”. Di jawab oleh uang Rp.100.000. “Karena begitu aku keluar dari bank, aku langsung di sambu

Subhanallah Inilah 10 Fakta tentang Ibu Melahirkan! Mari Muliakan Ibu Kita

Inilah 10 Fakta Tentang Persalinan dan Perjuangan Seorang Ibu Melahirkan anaknya. Semoga Bermanfaat. 1. Hanya 5% bayi yang lahir pada tanggal EDD (Estimated Due Date) mereka. Kebanyakannya lahir antara minggu ke-37 dan 42 kehamilan. 2. Ketika bersalin, rahim ibu akan mengembang 500 kali daripada ukuran normal untuk menampung kandungannya. 3. Darah yang hilang ketika melalui proses kelahiran normal adalah 500ml. 4. 80% wanita mengalami sindrom Baby Blues semasa 2 minggu pertama selepas persalinan disebabkan oleh perubahan hormon badan. 5. Hanya 1 dari 10 wanita mengalami pecah air ketuban sebelum proses bersalin dimulai. Kebanyakan wanita hanya akan mengalaminya apabila mereka telah benar-benar siap untuk melahirkan bayi. 6. Badan manusia hanya mampu menanggung kesakitan sampai 45 Del. Tetapi ketika bersalin ibu akan mengalami rasa sakit hingga 57 Del yang rasanya, menurut para ahli, sama dengan 20 tulang yang dipatahkan secara serentak. 7. Apabila seorang i