Dulu ketika di alam ruh, kita sebagai makhluk ciptaanNya telah diambil kesaksian untuk berjanji dengan mengakui bahwa Hanya Alloh-lah sebagai satu-satunya pengatur hidup kita.
Lalu mengapa kita tidak mengetahuinya?
Itu karena Allooh sengaja menghilangkan ingatan kita kala perjanjian itu, dikarenakan Dia ingin menguji kita sampai sejauh manakah keimanan kita menerima petunjuk berupa wahyu yang diwahyukan? jika betul kita ingin menepati janji itu,
Bacalah! dengan nama Rabb-mu yang telah menciptakan. "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS. Al-A`Raaf 7:172). sumber: sudahkah kamu tahu?
Lalu mengapa kita tidak mengetahuinya?
Itu karena Allooh sengaja menghilangkan ingatan kita kala perjanjian itu, dikarenakan Dia ingin menguji kita sampai sejauh manakah keimanan kita menerima petunjuk berupa wahyu yang diwahyukan? jika betul kita ingin menepati janji itu,
Bacalah! dengan nama Rabb-mu yang telah menciptakan. "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS. Al-A`Raaf 7:172). sumber: sudahkah kamu tahu?
Comments
Post a Comment