Skip to main content

bahaya tidur ngorok

sSuara dengkur pasti mengganggu, tetapi lebih dari itu ngorok sebenarnya adalah alarm tanda bahaya bagi kesehatan kita. Bahkan tim peneliti dari Detroit AS menyatakan bahwa mendengkur lebih berbahaya dari merokok! Pendengkur mempunyai risiko lebih besar mengalami penebalan arteri karotis dibanding perokok, orang yang obes (gemuk) atau bahkan yang memiliki kadar kolesterol tinggi sekali pun.

Arteri karotis adalah pembuluh darah yang memberikan suplai ke daerah leher dan kepala, termasuk otak. Jika dinding pembuluh darah ini mengalami penebalan, bisa menjadi permulaan dari berbagai penyakit pembuluh darah lainnya. Mendengkur dan sleep apnea Mendengkur telah lama diketahui menjadi tanda dari henti nafas saat tidur atau sleep apnea.

Henti nafas saat tidur terjadi akibat sempitnya saluran nafas, sehingga walau dada naik turun berusaha bernafas, tak ada udara yang dapat mengalir lewat. Akibatnya, oksigen akan turun sepanjang malam. Para ahli sudah menyatakan bahwa sleep apnea merupakan penyebab utama hipertensi, penyakit jantung, diabetes, impotensi hingga stroke
.
 Sebenarnya sejak tahun 2003, dunia kedokteran modern sudah mengamini bahwa salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah sleep apnea. Ini tertuang dalam laporan dari the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure yang lebih dikenal sebagai JNC7. Sementara berbagai jurnal penelitian kedokteran terus berkembang dan memuat tentang bagaimana sleep apnea menyebabkan berbagai penyakit fatal seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung hingga stroke
.
 Penelitian Namun penelitian ini menunjukkan bahwa jauh sebelum menjadi sleep apnea, suara dengkuran saja sudah merupakan tanda bahaya yang tak boleh diabaikan. Para peneliti mengamati data 913 pasien yang telah diperiksa di klinik gangguan tidur antara Desember 2006 hingga Januari 2012. Setelah diperiksa, dikumpulkan pasien yang mendengkur tapi tidak menderita sleep apnea.

 Secara keseluruhan, ada 54 orang pasien mendengkur yang dilakukan pengukuran ketebalan dinding arteri karotis dengan menggunakan ultrasound (USG). Ketebalan arteri karotis dapat digunakan untuk melihat perkembangan penyakit aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penebalan dinding arteri karotis merupakan tanda dari penyakit arteri karotis. Hasilnya, pasien yang mendengkur memiliki arteri karotis yang lebih tebal dibanding yang tidak mendengkur.

 Para peneliti menduga getaran akibat ngoroklah yang menyebabkan trauma pada pembuluh darah hingga sebabkan peradangan dan pada akhirnya akibatkan penebalan pembuluh darah. Penelitian ini juga mengungkapkan, secara statistik tak terdapat perbedaan yang bermakna pada penebalan arteri karotis pada pasien dengan atau tanpa risiko-risiko penyakit jantung-pembuluh darah yang selama ini kita kenal. Faktor-faktor risiko itu antara lain adalah merokok, diabetes, tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol yang tinggi. Perawatan Tahap pertama perawatan mendengkur adalah dengan mengenali adanya masalah. Keluarga dan kerabat harus meyakinkan penderita kalau ia mendengkur.

Ya, pendengkur hanya tahu dirinya ngorok jika diberi tahu oleh orang lain. Untuk perawatan medis, dimulai dengan pemeriksaan tidur untuk menegakkan diagnosa. Pemeriksaan di laboratorium tidur tak ubahnya pemeriksaan fungsi jantung atau pernafasan saja, bedanya ia dilakukan saat tidur. Kenapa saat tidur? Karena gangguan nafasnya hanya terjadi pada saat tidur. Setelah diagnosa ditemukan baru dokter akan menentukan perawatan yang sesuai untuk kondisi setiap pendengkur. Biasanya menggunakan CPAP, operasi atau oral appliances. CPAP singkatan dari continuous positive airway pressure, berupa sebuah alat yang dihubungkan ke hidung lewat masker.

Perawatannya amat nyaman karena memberikan kualitas tidur yang maksimal. Dua penelitian berbeda di Australia dan Eropa tahun 2003 menunjukkan bahwa setelah mendengkur dirawat dengan CPAP, risiko pasien menderita penyakit jantung koroner turun hingga 37 persen, sementara risiko stroke turun 56 persen. Sementara penelitian tahun 2004 dan 2005 menunjukkan bagaimana penggunaan CPAP pada pendengkur dengan diabetes membantu tingkatkan sensitivitas insulin serta kontrol gula darahnya. Dampak Di Amerika Serikat diperkirakan 40 persen pria dan 24 persen wanita adalah pendengkur.

 Walau kita mempunyai data yang valid di Indonesia diperkirakan jumlah pendengkur tidak jauh berbeda. Bayangkan berapa banyak di antara kita yang mengalami bahaya setiap tidurnya. Mendengkur selama ini dianggap sebagai suara yang mengganggu. Di lingkungan pergaulan ngorok selalu menjadi bahan lelucon. Bahkan pihak asuransi sering menganggap dengkuran sebagai suatu gangguan yang bersifat kosmetik dan tidak membahayakan
.
 Tetapi dengan banyaknya data penelitian yang terus bertambah, suara ngorok tak dapat lagi kita abaikan. Para ahli kesehatan sudah mulai melihat dengkuran sebagai salah satu faktor risiko penyakit yang sejajar posisinya dengan hipertensi atau peningkatan kadar kolesterol. Akhir kata, jika Anda menemukan rekan atau kerabat yang mendengkur, peringatkan. Dengan demikian Anda telah menyelamatkan nyawanya. sumber: sudahkah kamu tahu?

Comments

Popular posts from this blog

HUKUMAN PACARAN D AKHIRAT NANTI

SATU CIUMAN = 500 TAHUN NERAKA #baca & share Seorang Abdullah bin umar duduk-duduk di pintu rumahnya. Ia melihat seorang pemuda tampan. Abdullah lari masuk rumah dan menguncinya. Beberapa saat kemudian bertanya :    “ fitnah itu sudah pergi atau belum !” mereka menjawab : “ sudah pergi “ maka Abdullah keluar dari rumah . Ada yang bertanya : “ Wahai abdullah , apa yang di lakukan anak itu terhadap kamu ! Apa ada sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah mengenai dia !. Abdullah ra. Menjawab ; “ memandang mereka itu haram ,berbicara atau berkumpul juga haram “.  Al Qadli Al Imam rh. Berkata ; “ Aku pernah mendengar seorang masyayikh berkata ; “ Setiap wanita ada satu syetan , dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan . “ ada riwayat : “ Barang siapa yang mencium anak remaja dengan syahwat , allah ta`ala akan menyiksa di neraka 500 tahun (Padahal 1 hari di Akhirat = 1000 tahun waktu di Dunia). Dan barang siapa yang mencium wanita dengan syahwat, seolah...

DIAM LHA SEJENAK SAAT BANGUN TIDUR

"3 x setengah menit" adalah sesuatu yang sangat singkat, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba-tiba! Kenapa demikian? Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat, tetapi malam nya tiba-tiba ada kabar dia meninggal. Tidak jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dengan dia, kenapa tiba-tiba dia meninggal?  Penyebabnya bisa salah satunya adalah ketika bangun malam untuk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu langsung berdiri, otak kekurangan darah.  Mengapa perlu "3 x setengah menit?" Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang akan normal pada siang hari, tetapi ketika bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat misalnya dan dia langsung bangun dengan tiba-tiba, gambar ECG itu dapat berubah? Kenapa demikian? Karena dengan tiba-tiba bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah. Dianjurkan oleh para ahli untuk menjalankah "3 x seten...

Tunjukkan Karakter Positif Berikut agar Bisa Sukses Wawancara Kerja

Kesuksesan sebuah perusahaan secara umum akan bergantung dari bagaimana karyawannya bekerja. Pengusaha juga tahu akan hal tersebut sehingga saat merekrut karyawan, perusahaan akan sangat berhati-hati dan hanya akan mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi lowong. Jika Anda cukup beruntung bisa diundang untuk wawancara kerja, itu adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukan kepada pewawancara bahwa mereka tidak akan menyesal mempekerjakan Anda. Agar bisa sukses wawancara kerja, tunjukkanlah sikap dan karakter positif karena ini dapat membuat pewawancara tertarik merekrut Anda. Sikap dan Karakter Positif Saat Wawancara Kerja Profesionalisme Setiap perusahaan tentu mengharapkan memiliki karyawan yang profesional. Dan tentu saja, perusahaan memiliki standar tertentu yang wajib dimiliki oleh calon karyawan. Oleh karena itulah, ketika Anda melakukan wawancara kerja, pewawancara benar-benar akan memerhatikan Anda, mulai dari mulai masuk ruangan hingga keluar ruangan, membaca...