Salah satu restoran hotel di Anambra, Nigeria, beberapa waktu yang lalu
telah digeledah oleh polisi. Dikabarkan polisi menangkap 11 orang di
dalam restoran tersebut dengan tuduhan telah menjual daging manusia
sebagai menunya.
Sebelas orang tersebut terdiri dari 6 perempuan, 4 laki-laki dan juga pemilik restoran tersebut. Ironisnya, polisi juga menemukan setidaknya dua kepala manusia segar terpanggang saat penggeledahan terjadi.
Kepala-kepala yang tidak bertubuh dan berdarah tersebut juga menurut keterangan polisi terbungkus plastik, bahkan terpanggang. Selain dua kepala manusia, polisi juga menyita dua senapan AK-47, puluhan butir amunisi, serta beberapa buah telepon genggam.
Kejadian ini juga didukung oleh keterangan para penduduk setempat yang membenarkan bahwa seringkali banyak orang-orang aneh yang keluar masuk restoran tersebut. Seorang pastor yang pernah menjadi pengunjung restoran tersebut juga sangat terkejut dengan hal ini.
"Saya telah makan di restoran tersebut dan tagihannya sangat tinggi." katanya seperti dikutip mirror.uk. Padahal, para pekerja di restoran tersebut telah memberitahunya bahwa ia memakan daging manusia.
"Saya (waktu itu) sangat kaget, namun masih tidak percaya," tambahnya. Karena itu, ia tidak pernah melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Memperjualbelikan daging manusia sebenarnya sudah marak di Nigeria sejak beberapa waktu yang lalu. Tetapi belum ada yang benar-benar terbukti melakukannya. Dengan terjadinya peristiwa ini, membuktikan bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi.
Sebelas orang tersebut terdiri dari 6 perempuan, 4 laki-laki dan juga pemilik restoran tersebut. Ironisnya, polisi juga menemukan setidaknya dua kepala manusia segar terpanggang saat penggeledahan terjadi.
Kepala-kepala yang tidak bertubuh dan berdarah tersebut juga menurut keterangan polisi terbungkus plastik, bahkan terpanggang. Selain dua kepala manusia, polisi juga menyita dua senapan AK-47, puluhan butir amunisi, serta beberapa buah telepon genggam.
Kejadian ini juga didukung oleh keterangan para penduduk setempat yang membenarkan bahwa seringkali banyak orang-orang aneh yang keluar masuk restoran tersebut. Seorang pastor yang pernah menjadi pengunjung restoran tersebut juga sangat terkejut dengan hal ini.
"Saya telah makan di restoran tersebut dan tagihannya sangat tinggi." katanya seperti dikutip mirror.uk. Padahal, para pekerja di restoran tersebut telah memberitahunya bahwa ia memakan daging manusia.
"Saya (waktu itu) sangat kaget, namun masih tidak percaya," tambahnya. Karena itu, ia tidak pernah melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Memperjualbelikan daging manusia sebenarnya sudah marak di Nigeria sejak beberapa waktu yang lalu. Tetapi belum ada yang benar-benar terbukti melakukannya. Dengan terjadinya peristiwa ini, membuktikan bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi.
Comments
Post a Comment