Skip to main content

Diet Ala Deddy Coorbuzier Mampu Turunkan Berat Badan Sampai 12 KG Sebulan

Walaupun di awal kemunculan Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) milik mentalis Deddy Corbuzier banyak menuai pro dan kontra, pada akhirnya banyak pelaku diet (OCD) yang mengaku berhasil menjalani pola diet ini, dan mampu mengurangi berat badannya sangat cepat. Seperti apa pengalaman pelaku OCD yang berhasil Menurunkan berat badannyA, berikut kisahnya:

Ivan Alfian (19 tahun) turun 12 Kg dalam KURUN sebulan.

Seperti yang ceritakan salah seorang pelakunya, Ivan Alfiann, 19 tahun, mahasiswa semester 3 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Cikokol, Tangerang.

Ivan mengaku, berat badan sebelum mengikuti OCD adalah 100 kilogram. Setelah 3 minggu mencoba pola diet OCD, Ivan berhasil menurunkan berat badan sebesar 12 kilogram.

"Awal mengikutinya tanggal 9 September kemarin, sampai hari ini terhitung sudah 12 kilogram turunnya. Sekarang berat badan saya, sudah 88 kilogram," kata Ivan,

Jendela makan yang dipilih ketika menjalani OCD adalah 4 jam dan 24 jam. Di minggu pertama, Ivan konsisten dengan jendela makan 4 jam. Baru, di minggu kedua Ivan coba memasukkan jendela makan 24 jam di setiap minggunya, selama 2 hari berturut-turut.

"Yang 4 jam sebenarnya kalau konsisten juga turun. Tapi, akan lebih optimal kalau ada yang 24 jam," tambah dia.

Agar lebih maksimal lagi, Ivan tidak lupa untuk melakukan olahraga yang dianjurkan oleh Deddy Corbuzier di dalam buku elektroniknya, yaitu O7W (OCD 7 minutes work out). Olahraga ini hanya perlu dilakukan selama 7 menit, dan dilakukan di pagi hari atau di saat puasa sebelum ada makanan yang masuk.

Ada 12 gerakan dalam O7W yang semuanya cukup dilakukan masing-masing 30 detik saja, seperti jumping jacks, posisi duduk menahan tubuh di tembok, push up, crunch, naik turun kursi, squat, trisep, planking, lari di tempat, lunge, push up, dan slide planking.

Berhubung mulanya Ivan memiliki badan yang cukup besar, ia pun memilih untuk menghindari push up dan sit up, dan memilih senam biasa, serta naik turun tangga.

"Soalnya kata Mas Deddy, kalau masih buncit enggak perlu push up dan sit up. Latihan ini perlu, untuk ngencengin tubuh, biar tidak kendor," jelasnya.

Efek positif pun banyak dirasakan Ivan, mulai dari badan yang mulai mengecil, sampai tidak gampang ngantuk di pagi hari.

"Benar kata Mas Deddy, kalau OCD dan tidak sarapan pagi, pasti enggak bikin cepat ngantuk. Itu terbukti. Saya semenjak OCD, jadi tidak gampang ngantuk. Untuk ukuran baju, sudah jelas berubah. Dulu XL, sekarang harus ganti L," katanya.

Kini, Ivan masih melanjutkan OCD-nya, dan ingin meraih berat badan ideal yang ia cita-citakan, yaitu 75 kilogram. Dan berharap, ia dapat menularkan efek baik ini kepada kakaknya yang juga berbadan besar.

Eirene Lestari (21 Tahun) turun 3,5 kg dalam 3 minggu
Kisah lain datang dari Eirene Lestari, 21 tahun, mahasiswi semester 7 Ilmu Pariwisata, Universitas Udayana, Bali.

Eirene mengatakan, dirinya baru saja 3 minggu ini mengikuti OCD. Tapi hasilnya, ia mampu menurunkan berat badannya sebanyak 3,5 kilogram. 50 kilogram adalah berat badan pertama Eirene sebelum ia mengikuti OCD, setelah 3 minggu berlalu berat badannya kini 46,5 kilogram.

Dia menceritakan, awal mula mengikuti OCD karena sering membaca testimoni dari para pelaku diet ini yang sudah berhasil menurunkan berat badan di jejaring sosial Twitter. Sejak saat itu, tanpa pikir panjang Eirene memutuskan untuk ber-OCD.

Jendela makan yang dipilih olehnya beragam. Terkadang 8 jam, 6 jam, dan seminggu 2 kali mengambil jendela makan 24 jam.

"Saya enggak lemas, walaupun saya punya maag akut. Selama OCD, sumpah deh, enggak berpengaruh sama sekali. Jangan takut maag kambuh," terangnya.

Selain itu, Eirene mengaku kalau kini ia lebih fresh, dan insomnia sudah hilang. Dulu, ia susah sekali tidur di bawah jam 2 pagi, tapi kini jam 10 atau jam 11 malam, ia sudah mengantuk, dan tidurnya pulas.

"OCD bikin saya lebih fresh. Dulu susah tidur, sekarang sudah enggak. Saya takjub sama OCD. Percaya enggak percaya, tapi ini kenyataannya," pungkasnya.

Brigadir Yudha (28 Tahun), turun 10 Kg dalam 40 hari
Senada dengan dua lainnya, Brigadir Yudha dari Polrestabes Semarang ikut merasakan dampak positif dari OCD ini.

19 Agustus 2013, sewaktu ia mengikuti OCD untuk pertama kalinya, berat badannya adalah 100 kilogram. Sampai hari, terhitung sudah 40 hari ia menjalani OCD, dan berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 10 kilogram.

Dua hari pertama mengikuti OCD, ia memilih jendela makan 6 jam. Baru di dua hari berikutnya, ia memilih jendela makan 4 jam. Merasa usahanya kurang optimal, tanpa pikir panjang ia memilih untuk melakukan jendela makan 24 jam, setiap harinya.

"Jadi, saya makannya cuma jam 12 siang. Habis itu, puasa lagi. Enaknya, saya bisa makan nasi padang, ayam goreng, dan semuanya adalah kesukaan saya," katanya

Yudha juga menceritakan, semenjak OCD ketika bangun pagi tidak lagi males, beda dengan dulu. "Dulu saya itu bangun pagi bawaannya malas. Semenjak OCD, bangun jam 4.30 pagi, segar dan bawannya pun tidak malas," tambah dia.

OCD ini, lanjut Yudha, selain bagus untuk kesehatan, untuk perut, bagus juga buat dompet. Dulu, sang istri suka mengeluh melihat kelakukan suaminya yang selalu pulang dengan membawa gula, dan cemilan. Sekarang, gula dan cemilan itu sudah tidak ada lagi.

"Sekarang enak, lebih banyak mensave uang yang tidak perlu," tambah dia.
Sambil berseloroh ia mengatakan, bahwa OCD yang diklaim gratis sebenarnya tidaklah gratis sama sekali. Pasalnya, setiap minggu ia harus mengeluarkan uang buat sesuatu yang dilakukannya karena OCD.

"Ha ha ha ... Sekarang saya tiap minggu harus jahit baju dan celana. Tiap minggu harus ngecilin pakaian lagi. Tukang jahit saya sampai nanya, apa yang sebenarnya terjadi, kok saya sampai mengecilkan pakaian terus menerus. Jadi, OCD itu tidak gratis, OCD itu bayar. Tapi, bayar untuk sesuatu yang baik bagi kita," canda dia.

Selain berpuasa, Yudha pun rutin melakukan olahraga yang dianjurkan ketika melakukan OCD, yaitu O7W dan ditambah dengan angkat beban.

Sekarang, ia akan mengajak teman-temannya untuk mengikuti OCD ini. "Saya kan, sudah berhasil menjalani OCD, dan sudah terlihat buktinya. Saya juga mau teman-teman saya melakukan ini," lanjutnya.

Untuk urusan ranjang, Yudha mengatakan OCD ikut berperan penting. Pasalnya, semenjak diet OCD, dia kini lebih mampu memuaskan sang istri, karena mampu 'bermain' dengan durasi cukup lama.
"Kehidupan jasmani sehati, seksual pun sehat. Semua berkat OCD. Pokoknya, kalau ada yang bilang OCD itu negatif, enggak benar. Semua hasilnya baik kok," tutup dia.

Comments

Popular posts from this blog

HUKUMAN PACARAN D AKHIRAT NANTI

SATU CIUMAN = 500 TAHUN NERAKA #baca & share Seorang Abdullah bin umar duduk-duduk di pintu rumahnya. Ia melihat seorang pemuda tampan. Abdullah lari masuk rumah dan menguncinya. Beberapa saat kemudian bertanya :    “ fitnah itu sudah pergi atau belum !” mereka menjawab : “ sudah pergi “ maka Abdullah keluar dari rumah . Ada yang bertanya : “ Wahai abdullah , apa yang di lakukan anak itu terhadap kamu ! Apa ada sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah mengenai dia !. Abdullah ra. Menjawab ; “ memandang mereka itu haram ,berbicara atau berkumpul juga haram “.  Al Qadli Al Imam rh. Berkata ; “ Aku pernah mendengar seorang masyayikh berkata ; “ Setiap wanita ada satu syetan , dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan . “ ada riwayat : “ Barang siapa yang mencium anak remaja dengan syahwat , allah ta`ala akan menyiksa di neraka 500 tahun (Padahal 1 hari di Akhirat = 1000 tahun waktu di Dunia). Dan barang siapa yang mencium wanita dengan syahwat, seolah...

DIAM LHA SEJENAK SAAT BANGUN TIDUR

"3 x setengah menit" adalah sesuatu yang sangat singkat, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba-tiba! Kenapa demikian? Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat, tetapi malam nya tiba-tiba ada kabar dia meninggal. Tidak jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dengan dia, kenapa tiba-tiba dia meninggal?  Penyebabnya bisa salah satunya adalah ketika bangun malam untuk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu langsung berdiri, otak kekurangan darah.  Mengapa perlu "3 x setengah menit?" Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang akan normal pada siang hari, tetapi ketika bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat misalnya dan dia langsung bangun dengan tiba-tiba, gambar ECG itu dapat berubah? Kenapa demikian? Karena dengan tiba-tiba bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah. Dianjurkan oleh para ahli untuk menjalankah "3 x seten...

Tunjukkan Karakter Positif Berikut agar Bisa Sukses Wawancara Kerja

Kesuksesan sebuah perusahaan secara umum akan bergantung dari bagaimana karyawannya bekerja. Pengusaha juga tahu akan hal tersebut sehingga saat merekrut karyawan, perusahaan akan sangat berhati-hati dan hanya akan mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi lowong. Jika Anda cukup beruntung bisa diundang untuk wawancara kerja, itu adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukan kepada pewawancara bahwa mereka tidak akan menyesal mempekerjakan Anda. Agar bisa sukses wawancara kerja, tunjukkanlah sikap dan karakter positif karena ini dapat membuat pewawancara tertarik merekrut Anda. Sikap dan Karakter Positif Saat Wawancara Kerja Profesionalisme Setiap perusahaan tentu mengharapkan memiliki karyawan yang profesional. Dan tentu saja, perusahaan memiliki standar tertentu yang wajib dimiliki oleh calon karyawan. Oleh karena itulah, ketika Anda melakukan wawancara kerja, pewawancara benar-benar akan memerhatikan Anda, mulai dari mulai masuk ruangan hingga keluar ruangan, membaca...